TESIS
Tesis adalah karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian dan harus dipertahankan dalam Sidang Tesis yang juga merupakan Sidang Magister.
Pada dasarnya setiap tesis dibimbing oleh satu dosen pembimbing dengan keahlian yang sesuai dengan topik tesis. Bila pembimbing menganggap topik tesis terlalu luas, maka pembimbing tesis dapat mengusulkan pembimbing tambahan sehingga pembimbing tesis terdiri dari dua orang pembimbing, Pembimbing I dan Pembimbing II atau Pembimbing Utama dan Ko-Pembimbing.
Ko-pembimbing adalah dosen yang bertugas membantu Pembimbing Utama dalam proses bimbingan tesis, sedangkan Pembimbing II adalah dosen pembimbing yang memiliki keahlian khusus (yang berbeda dengan keahlian Pembimbing I) yang juga diperlukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tesisnya. Proses bimbingan tesis dicatat dalam formulir bimbingan tesis (klik disini).
Sebagai upaya penjaminan kualitas tesis, mahasiswa penyusun tesis harus melalui tahapan Seminar Rancangan Penelitian (Seminar I, klik formulir) dan Seminar Pembahasan Hasil Penelitian (Seminar II, klik formulir) sebelum tesisnya dapat dipertahankan di Sidang Tesis (formulir). Untuk keperluan kedua seminar itu, dibentuk Komite Tesis (formulir komite tesis) yang beranggotakan 3 – 4 orang, terdiri atas pembimbing dan dua pakar lain yang bertugas sebagai pembahas hasil pekerjaan penyusun tesis. Dalam Seminar I dan Seminar II mahasiswa mendapatkan masukan dari Komite Tesis dan semua partisipan seminar lainnya. Jika menemukan kendala pada saat teknis penyusunan Tesis, komite tesis dapat diganti dengan pengajuan perubahan/penggantia Komite Tesis (formulir penggantian Komite Tesis).
Masa Bimbingan Tesis
Mahasiswa program Magister peserta suatu matakuliah diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tatap muka/perkuliahan paling sedikit 75% dari total perkuliahan yang diselenggarakan pada semester yang bersangkutan, jika tidak terpenuhi persyaratan ini maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti ujian Akhir Semester mata kuliah tersebut kecuali mendapat dispensasi dari Kepala Program Studi.
Seminar Rancangan Penelitian (Seminar I)
Pada awal penyusunan tesis, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan rencana penelitian tesisnya dalam Seminar Rancangan Penelitian (Seminar I). Dalam seminar ini, masalah penelitian dan metode yang dipilih dikomentari/dikritik oleh komite tesis sehingga mahasiswa dapat menyempurnakan rancangan penelitiannya.
Seminar Pembahasan Hasil Penelitian (Seminar II)
Setelah penelitian tesis selesai dan laporan sementara (draft tesis) juga sudah lengkap, mahasiswa wajib mempresentasikan laporan penelitiannya dalam Seminar Pembahasan Hasil Penelitian (Seminar II). Dalam seminar ini komite tesis menitikberatkan komentar pada kedalaman analisis dan kesesuaian antara masalah yang diteliti, metode yang dipilih, hasil penelitian dan kesimpulan serta saran yang diberikan. Hasil seminar adalah pernyataan dari komite tesis tentang layak tidaknya hasil penelitian tersebut diajukan ke Sidang Tesis. Bilamana komite tesis berpendapat bahwa hasil penelitian tesis belum memenuhi syarat, maka mahasiswa harus memperbaikinya sampai disetujui oleh komite tesis untuk disidangkan.
Sidang Tesis
Akhir studi ditandai dengan mahasiswa mempertahankan tesis dalam sebuah sidang di hadapan seluruh anggota Komite Tesis. Syarat untuk dapat mengikuti sidang tesis:
- telah lulus semua mata kuliah, memenuhi syarat kelulusan tentang publikasi atau Diseminasi karya ilmiah, IPK minimum 2,75 dan tidak ada nilai D;
- telah mempunyai nilai TOEFL minimum 500,
- telah menyelesaikan tesis hingga siap untuk disidangkan.
Bilamana seorang mahasiswa dinyatakan gagal mempertahankan tesisnya dalam sidang tesis, maka:
- Mahasiswa tersebut diberi kesempatan kedua kalinya. Sidang ulangan dapat diselenggarakan paling cepat satu bulan setelah sidang yang pertama, dan sebelum masa studi mahasiswa tersebut berakhir.
- Bila mahasiswa gagal dalam sidang tesis ulangan, dan mahasiswa belum melewati batas akhir masa studi, topik/tema tesis harus diganti dan mahasiswa harus mendaftarkan kesertaannya untuk mata kuliah tesis dengan beban studi 6 sks.